Apa itu geotekstil?

2025/07/18 13:45

Apa itu geotekstil? Apa saja jenis geotekstil yang ada? Apa peran geotekstil dalam konstruksi jalan?

Geotekstil adalah material geosintetik permeabel, biasanya terbuat dari serat sintetis seperti poliester dan polipropilena melalui proses penusukan jarum atau penenunan. Geotekstil banyak digunakan dalam teknik sipil dan teknik lingkungan untuk fungsi-fungsi seperti perkuatan, proteksi, isolasi, filtrasi, dan drainase.

Geotekstil

Geotekstil

Geotekstil

Jenis dan karakteristik geotekstil:
Klasifikasi berdasarkan proses manufaktur:Geotekstil non-woven yang ditusuk jarum: Serat-seratnya dijalin dan diikat satu sama lain melalui proses penusukan jarum, dan memiliki sifat mekanis serta permeabilitas air yang baik.
Geotekstil tenun:Serat-serat tersebut dijalin bersama melalui proses penenunan, dengan kekuatan dan stabilitas tinggi, dan sering digunakan dalam proyek-proyek dengan persyaratan kekuatan tinggi.
Geotekstil yang terikat secara termal:Serat-serat tersebut diikat bersama melalui proses ikatan termal, dengan kekuatan tarik dan permeabilitas air yang baik.

Klasifikasi berdasarkan bahan baku:
Geotekstil poliester:kekuatan tarik tinggi, tahan terhadap asam dan alkali, dan kinerja anti-penuaan yang baik.
Geotekstil polipropilena:ringan, tahan korosi, dan stabilitas kimia yang baik.

Geotekstil

Aplikasi Geotekstil dalam Konstruksi Jalan
Efek penguatan:

Dasar jalan yang diperkuat geotekstil:Pemasangan geotekstil pada pondasi lunak dapat meningkatkan daya dukung pondasi dan mencegah penurunan dan keretakan dasar jalan.
Penguatan lereng:Pemasangan geotekstil pada lereng tanggul dapat meningkatkan kestabilan lereng dan mencegah terjadinya longsor serta hilangnya tanah.

Efek isolasi:
Isolasi antar lapisan:Meletakkan geotekstil di antara lapisan material yang berbeda dapat mencegah pencampuran material dan mempertahankan karakteristik masing-masing. Misalnya, meletakkan geotekstil di antara dasar jalan dan dasar perkerasan dapat mencegah material dasar jalan memasuki dasar perkerasan, sehingga perkerasan tetap rata dan tahan lama.


Efek drainase:
Drainase trotoar:Pemasangan geotekstil di bawah dasar jalan atau trotoar dapat dengan cepat menghilangkan air dari trotoar dan dasar jalan, dan mencegah pelunakan dasar jalan dan keretakan trotoar yang disebabkan oleh akumulasi air.
Drainase lereng:Pemasangan geotekstil di belakang lereng dan dinding penahan dapat secara efektif menghilangkan air tanah, mengurangi tekanan air tanah, dan meningkatkan stabilitas lereng dan dinding penahan.


Efek filtrasi:
Lapisan filtrasi:Pemasangan geotekstil pada sistem drainase dapat mencegah partikel tanah masuk ke dalam pipa drainase atau parit drainase, menjaga sistem drainase tidak terhalang, dan memperpanjang masa pakai.


Efek perlindungan:
Perlindungan trotoar:Pemasangan geotekstil pada perkerasan aspal dapat memperlambat pelebaran retakan dan memperpanjang umur pakai perkerasan.
Perlindungan lereng:Pemasangan geotekstil pada permukaan lereng dapat mencegah erosi air hujan dan erosi angin, serta melindungi kestabilan permukaan lereng.

Geotekstil banyak digunakan dalam konstruksi jalan, dan keserbagunaannya menjadikannya material penting untuk meningkatkan kualitas proyek jalan dan memperpanjang masa pakainya. Melalui pemilihan dan desain yang tepat, kinerja dan ketahanan jalan dapat ditingkatkan secara signifikan.


Sebagai produsen geotekstil terkemuka di dunia, komitmen kami terhadap inovasi dan kualitas menjadikan kami pilihan utama para insinyur, kontraktor, dan manajer proyek di seluruh dunia. Jika Anda memiliki proyek geotekstil yang sedang dibangun, jangan ragu untuk menghubungi kami. Konsultan penjualan profesional kami akan memberikan solusi teknis secara online 24 jam sehari. Selain itu, kami juga dapat menyediakan sampel produk geotekstil gratis untuk pengujian.


Produk Terkait

x